Potret Pendidikan Masa Kini
Pendidikan sudah
menjadi prioritas di masa kini. Semakin
tinggi pendidikanmu, maka semakin dipandanglah kamu. Terutama jika otakmu
berjalan dengan lancar alias cerdas. Namun, hal paling pilu dihadapan kita kini
itu mengenai potret pendidikan yang belum menjangkau semua lapisan masyarakat.
Banyak dari mereka yang masih sulit mendapat pendidikan atau tempat mengasah
pendidikan tersebut belum layak adanya.
Sebagai seorang yang
tinggal di jantung Ibukota, saya merasa masyarakat belum mendapat hak
pendidikan yang sama. Dengan banyak alasan, seperti faktor utama mereka itu
ialah keuangan. Tak hanya itu, yang saya dengar momok menyeramkan mengenai
sekolah juga ada dan seorang pendidiknya pun menjadi faktor lain setelah
malasnya generasi muda kini.
Menurut saya, seorang
pendidik semestinya tahu betul tingkat kerasnya mendidik para siswa, jangan
sampai siswa tersebut dapat membolos atau bahkan mencoba putus sekolah. Kalau
seorang pendidik bersikap masa bodo, maka kasihanlah bagi mereka yang putus
sekolah atau tidak mendapatkan pendidikan seperti kebanyakan masyarakat di
jantung Ibukota. Hiruk pikuknya tidak mati, walau hingga larut malam.
Sebaiknya, lokasi ini menjadi contoh majunya pendidikan untuk anak. Dan
memberikan edukasi yang tepat hingga anak tidak ada lagi yang terlantar akan
pendidikan. Pendekatan pada anak pun rasanya perlu diadakan agar momok seramnya
dunia pendidikan tidak ada lagi.
Yang saya
tangkap,masalah lainnya itu terkadang seorang pendidik merasa terlena akan upah
besar yang diterimanya. Dan membiarkan para siswa untuk berlatih dan memahami materi
itu sendiri (dalam artian dengan mengkitu bimbingan belajar diluar sekolah).
Lantas dengan kegiatan tersebut hanya akan bisa terjadi bagi mereka yang berada
(ekonomi berkecukupan atau menengah ke atas). Istilah lain mengatakan kalau ada uang, pendidikan apapun akan mudah
didapatkan. Lucu rasanya bila ada istilah tersebut, berarti hal penting
dalam menggapai impian besar masih sulit didapat.
Terkadang saya suka
pilu dan merasa jatuh serta membatin sendiri akan potret pendidikan masa kini.
Iya benar, saya memang belum memberikan efek apapun bagi dunia pendidikan saat
ini dan tidak melakukan riset secara mendalam mengenai permasalahan ini. Namun,
saya terketuk hatinya untuk dapat mencerdaskan anak Indonesia. Dan membuat saya
juga semangat untuk menuntut ilmu setinggi- tingginya, serta dapat lulus dengan
nilai terbaik nantinya. Lalu, saya dapat berbagi ilmu pada sesama bahkan kalau
diberi kesempatan, saya ingin bisa sampai ke pelosok negeri dan tidak pandang
bulu untuk hal ini. Rasanya saya ingin benar terjun dalam dunia pendidikan,
hingga membuat setiap anak nantinya mendapat haknya secara utuh dalam
pendidikan.
Semoga saja benar
adanya makna tulisan ini dan harapan besar saya untuk dunia pendidikan yang
lebih baik. Saya merasa hal seperti ini layak dibagikan, agar kita saling
terbuka mata hatinya serta pikirannya akan pendidikan yang menjadi prioritas
utama.
Sejujurnya tulisan ini
hanyalah bentuk pendapat saya yang sulit terucap, saya juga sangat
mengapresiasi usaha pemerintah saat ini untuk terus membangun pendidikan kearah
yang lebih baik lagi.
Komentar
Posting Komentar